Penerbit : Erlangga
Pengarang : Jean Collingredge dan Mary Ritchie
Penterjemah : Ratna S.
Tebal Buku : 48 halaman.
- Pengertian Manajemen Personalia
- Pelaksanaan manajemen personalia
a. Perencanaan Sumber Daya Manusia
b. Perekrutan Tenaga dan Seleksi
c. Permulaan Masa Kerja
d. Tenaga Kerja Pindah
e. Absensi
f. Kelebihan Tenaga
- Memilih Supervisor dan manajer
b. Training Magang Pertukangan
c. Training Induksi
d. Training untuk Supervisor
e. Pengembangan Manajemen
- Organisasi Kerja dan Syarat – Syarat Kerja
Organisasi kerja yang buruk akan sangat merugikan. Kepuasan kerja dan usaha karyawan sebagian besar dipengaruhi oleh ada tidaknya kesempatan maju dalam pekerjaan.
b. Lingkungan Kerja
Setiap perusahaan harus memperhatikan pemeliharaan standar kesehatan dan keamanan kerja yang tinggi demi kepentingan sendiri dan kepentingan karyawan
c. Struktur Penggajian
Struktur penggajian direorganisasi melalui teknik penilaian pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan dikelompokkan dalam tingkatan-tingkatan maisng-masing dan golongan gaji tertentu sedang didalamnya individu terkait pada dasar penilaian prestasi yang sistematis.
d. Menjamin Kerjasama
Komunikasi, Konsultasi, Perundingan, Kesejahteraan dan Tunjangan
- Kesimpulan-Kesimpulan
2. Penerapan kebijaksanaan ini harus di garap secara terperinci. Metode-metode yang harus diikuti dalam menetapkan penempatan yang layak; mencapai prestasi yang efektif dan menjamin kerjasama.
3. Manajemen harus menetapkan cara terbaik untuk menempatkan dan mempertahankan kebijaksanaan dan praktek ini; sistem administrasi personalia yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pendekatan menurut tiga ketentuan di atas merupakan syarat-syarat pokok bagi manajemen personalia yang efektif. Meskipun demikian, sumber keberhasilan adalah perhatian anggota-anggota dewan komisaris, bila personalia dari rencana-rencana perusahaan selalu di pertimbangkan secara dinamis menghadapi tantangan keadaan yang berubah-ubah. Kebijaksanaan personalia seharusnya juga di dasarkan pada penerimaan tanggungjawab manajemen untuk memelihara hubungan baik. Kebijaksanaan liberal seperti ini harus dimengerti dan diterima oleh semua anggota manajemen dan supervisi, tetap juga harus dijadikan tanggungjawab khusus seorang eksekutif senior tingkat direktur.
Dipandang dalam hubungan ini manajemen personalia bukanlah kecenderungan menurut mode saja atau suatu kemewahan, melainkan suatu bagian integral dari manajemen serta sangat penting untuk mencapai maksud-maksud baik dan kerja efektif. Tanpa manajemen personalia akan timbul banyak persoalan dan rintangan yang menghambat usaha-usaha perorangan dan kelompok, dan yang akan berakibat produktivitas yang diinginkan tidak tercapai.
Beberapa manajer mungkin merasa telah mencoba beberapa pendekatan yang digambarkan dalam buku ini tetapi, hasilnya tidak sepenuhnya memuaskan. Memang, keadaan-keadaan dalam perusahaan bermacam-macam. Tidak ada satu jawaban yang kena dan tepat untuk mengatasi persoalan-persoalannya. Kebijaksanaan adminstrasi dan praktek personalia apapun yang dipakai, semua itu harus disesuaikan dengan perusahaan yang bersangkutan. Meskipun demikian, kami yakin bahwa jika pendekatan itu akan memberi hasil yang baik. Dengan kebijaksanaan dan tindakan-tindakannya tiap perusahaan mempunyai kekuasaan untuk menentukan standar hubungan yang secara luas mempengaruhi produksi, efisiensi, dan kehidupan masa depan perusahaan. Standar ini tidak dicapai secara kebetulan, tetapi merupakan hasil dan imbalan perencanaan dan usaha bertahun-tahun.
- Kekurangan dan Kelebihan
• Karena merupakan buku terjemahan, ada beberapa kalimat yang sulit untuk dipahami
• Kertas buku ringkih, mudah sobek lemnya
• Kertas terlalu tipis
b.Kelebihan
• Ukuran buku yang tidak besar, dan tipis memungkinkan untuk dibawa kemana saja
• Sampul buku menarik meskipun hanya berisi judul,penulis dan penerbit.
Sumber : http://library.uny.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar